Petunjuk Tentang Evolusi Baru



Sebuah situs arkeologi yang terletak di bagian selatan Georgia telah memberikan satu elemen penting dalam mengatasi misteri evolusi manusia melalui penemuan sejumlah fosil berusia dua juta tahun.
Sebagaimana diberitakan Xinhua, Rabu (30/9) fosil-fosil yang berada di Dmanisi, Georgia ini merupakan fosil manusia prasejarah pertama yang pernah ditemukan diluar Afrika.
David Lortkipanidze, direktur Museum Nasional Georgia mengungkapkan, “Kami bisa memastikan bahwa Dmanisi adalah situs awal di seluruh Eurasia.” Manusia primitif diyakini memiliki kaki-kaki yang kokoh dan sangat sesuai dengan perilaku mereka yang terkenal suka mengembara.
Perdebatan masih terus berlanjut di antara para pakar paleo-anthropologi seputar apakah fosil Dmanisi ini mewakili Homo Erectus atau mereka ini termasuk dalam spesies baru manusia awal.
Lortkipanidze menambahkan bahwa manusia Dmanisi bisa termasuk dalam kandidat terbaik untuk menjadi nenek moyang pertama Homo Erectus. “Kami bisa mengatakan bahwa kita berada antara Habilis dan Erectus. Apakah yang kami temukan itu Homo Erectus pertama atau spesies Homo Georgicus masih perlu kajian mendalam. Saya harap penemuan ini akan mengklarifikasikan masalah ini,” ujarnya.
Situs arkeologi Dmanisi bermula diketahui sejak 1936 di saat ditemukannya reruntuhan kota yang berada di jalur Sutra. Kemudian pada 1991, ditemukan satu tulang rahang manusia purba.
Penggalian terus berlanjut hingga Agustus 2005 para arkeolog menemukan satu tengkorak kepala manusia purba dalam keadaan utuh. Sejak itu, para ahli sibuk mendalami dan meneliti asal usul serta usianya.
Selain itu, sejumlah penemuan di Dmanisi ini memberikan gambaran tambahan bahwa manusia prasejarah meninggalkan Afrika setengah juta tahun lebih awal dari yang diduga para ahli selama ini.

sumber:harian-global.com


0 Responses So Far: